Mojokerto, Beritaglobalnews.com-Polres Mojokerto Kota kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan menggelar Panen Raya Jagung Tahap II di Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Kamis (15/05/2025).
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri, S.I.K, M.H menyebut momentum panen raya ini bukan sekadar seremoni, melainkan bukti nyata hasil kerja keras Polri bersama para petani binaan dan dukungan berbagai pihak dalam mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal.
“Panen ini menjadi simbol keberhasilan kita bersama. Semangat gotong royong, bimbingan yang tepat, dan kerja keras para petani telah membuahkan hasil membanggakan. Ini menunjukkan bahwa pertanian bisa menjadi kekuatan utama ekonomi daerah,” Ucap Daniel
Jagung merupakan komoditas vital dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Keberhasilan panen ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga memperkuat pondasi ekonomi di wilayah.
“Kami berharap panen hari ini menjadi inspirasi bagi petani lain untuk terus meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil taninya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut AKBP Daniel juga mendorong peran aktif Bulog untuk menyerap hasil panen dengan harga layak demi menjaga stabilitas pendapatan petani, Ia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah awal dari semangat baru dalam penguatan sektor pertanian di Kota Mojokerto.
“Untuk diketahui panen raya jagung tahap ll hari ini berada di belakang Satpas Prototype Satlantas Polres Mojokerto Kota dengan luas lahan 0.7 hektar dengan estimasi hasil panen jagung yang dihasilkan sekitar 3 ton” terangnya
Panen raya jagung tahap ll tersebut dihadiri oleh Dinas pertanian Kota Mojokerto, Bulog Mojokerto, PJU Polres Mojokerto Kota, Forkopimca Ptajuritkulon, Tiga pilar Kelurahan Blooto serta perwakilan kelompok tani Mulyo 1 dan masyarakat setempat.
Sinergi Polri bersama instansi terkait serta kelompok tani dalam kegiatan ini menjadi cerminan nyata kolaborasi lintas sektoral yang diperlukan untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan, pungkasnya. *Red