Nganjuk, Beritaglobalnews.Com – Ketua Paguyuban Kepala Desa se Kecamatan Loceret, Sutrisno, yang juga Kepala Desa Sukorejo, melontarkan kecaman keras terhadap oknum wartawan dan LSM yang diduga sering mendatangi desa-desa di wilayah Nganjuk untuk meminta uang dengan berbagai modus.

Menurut Sutrisno, pihaknya menerima laporan dari beberapa kepala desa yang mengaku resah atas kedatangan oknum-oknum tersebut. Mereka disebut datang tanpa tujuan jelas, mengaku melakukan investigasi terkait penggunaan dana desa, namun ujung-ujungnya meminta uang dengan cara memaksa.

“Kami tidak melarang siapa pun datang ke desa, termasuk wartawan dan LSM, selama tujuannya jelas dan sesuai prosedur. Tapi kalau hanya datang untuk minta-minta uang tanpa menunjukkan identitas yang sah, maka tidak akan kami layani,” tegas Sutrisno saat ditemui wartawan di Balai Desa Sukorejo, Selasa (16/9/2025).

Ia menegaskan bahwa setiap tamu yang datang wajib menunjukkan identitas resmi, baik KTP maupun kartu identitas lembaga atau kartu anggota. “Jika tidak bisa menunjukkan identitas, teriaki saja maling. Saya siap bertanggung jawab,” tegas Sutrisno, yang juga mantan anggota Kopassus TNI AD.

Sutrisno mengingatkan para kepala desa agar tidak takut untuk menolak konfirmasi atau wawancara jika pihak yang datang tidak mau menunjukkan identitas. Ia bahkan menyatakan siap mengambil langkah tegas jika ada pihak yang mencoba mengintimidasi kepala desa.

“Kami menjaga keamanan dan ketertiban desa. Jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan profesi wartawan atau LSM untuk memeras dengan modus investigasi dana desa. Kami harap setelah pernyataan ini disampaikan, oknum-oknum tersebut tidak berani lagi beroperasi di wilayah Nganjuk,” tegasnya.  (*Red)